Arsitek : Arc Design

Interior : Indesign Domus

The Imperial Grand Ballroom yang megah ini di desain khusus untuk mengakomodir acara event berskala besar baik nasional maupun internasional termasuk salah satunya acara G20 yang telah sukses diselenggarakan beberapa waktu lalu. Dengan menyatukan perpaduan warna gold dan broken white senada, memberikan kesan yang selaras, elegan dan mewah. Tempat ini memiliki konsep arsitektur artwork museum, di mana arsiteknya mengkombinasikan karya seni berupa lukisan, patung dan ornamen di dinding yang mengusung konsep galeri. Selain Grand Ballroom, bagian ini juga turut difasilitasi dengan ruang - ruang meeting dengan kapasitas yang bervariatif sehingga bisa disesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir.

Dalam project besar ini Paramadharma berkolaborasi dengan ARCdesign Architects sebagai konsultan desain arsitektur yang menyatukan pemahaman sebuah konsep dengan sentuhan gaya Bali. Interior Grand Ballroom ini di desain by Indesign Domus dan Damar Interior mensupport memproduksi loose furniture. built in furniture oleh Bika. 

Salah satu kelebihan Grand Ballroom ini adalah memakai teknologi yang sangat modern, di mana mampu menciptakan audio sound yang berkualitas tinggi untuk keperluan pertemuan Internasional turut di dukung dengan fasilitas translator yang mampu menerjermahkan bahasa asing dengan aplikasi khusus. 

Spesifikasi pada bangunan ini memiliki luas bangunan 5385 m2, luas tanah 7100 m2 dan terdiri dari 2 lantai. Pada bagian koridor dan ruang tunggu terdapat material jenis marmer pada lantai yang terlihat perpaduannya senada dengan corak dan warna marmer.